Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pendampingan Branding Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Digital di Kalurahan Sendangarum Atik Septi Winarsih; Sakir Sakir; Ratminto Ratminto
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8034

Abstract

Usaha Menengah dan Kecil Masyarakat (UMKM) banyak bermunculan di Indonesia, mulai yang ada di perkotaan sampai di pedesaan. Para pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM ini sempat terpuruk usahanya semenjak adanya Covid 19. Masa 2 tahun lebih tidaklah sebentar karena usaha sempat vakum bahkan banyak konsumen yang meninggalkan usahanya. Dengan demikian permasalahan mitra yang sempat terpuruk karena kondisi COVID tersebut ingin dibangkitkan kembali melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yaitu melakukan pendampingan membuat branding UMKM Jadi tujuan dari PPDM adalah membantu para pelaku UMKM kembali semangat untuk menghidupkan usahanya. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan membuat Instagram (IG) dan logo produk. Adapun sasaran dari program ini adalah para pelaku UMKM yang telah terpilih di Desa Ngijon, Kalurahan Sendangarum sebanyak 8 UMKM. Hasilnya para pelaku UMKM merasa sangat terbantu dalam upaya membangkitkan usahanya, karena metode tersebut bisa menjadi media promosi yang efektif untuk UMKM. Jadi kesimpulannya dengan program PPDM ini para pelaku bisa kembali eksis dalam dunia perdagangan dan memperluas pasarnya tidak hanya di seputar wilayahnya saja tetapi bisa merambah desa-desa lainnya. Selain itu dari hasil kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian para pelaku UMKM juga merasa sangat terbantu dengan adanya pemberian barang hibah karena memang diperlukan dalam usahanya. Sebenarnya mereka memerlukan sejak lama tapi masih merasa berat untuk membeli sendiri. Juga diharapkan para pelaku usaha yang mengikuti pendampingan ini mau menularkan pengetahuannya dalam bidang digitalisasi dan media sosial kepada pelaku UMKM di desa tetangganya. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have sprung up in Indonesia, from urban to rural areas. The business actors who are members of MSMEs have had their businesses slump since the arrival of Covid 19. A period of more than two years was not a short time because the business had a vacuum period, and many consumers left. Thus, the problems of partners who had collapsed due to the COVID condition are expected to be revived through the Partner Village Development Program (Program Pengembangan Desa Mitra – PPDM), assisting in creating MSME branding. The method is to provide training and assistance in making Instagram (IG) and product logos. This program targets MSME actors selected in Ngijon Village and Sendangarum Village. As a result, MSME actors find it very helpful in their efforts to revive their business because this method can be an effective promotional medium for MSMEs. So, in conclusion, with the PPDM program, actors can return to the world of trade, expand their market around their area, and penetrate other villages. Apart from that, the activities carried out in the service aimed at SMCE actors have assisted them a lot by providing grants much needed in their business. They have needed it for quite a while but still find it tough to buy. Hopefully, business actors participating in this assistance will pass on their knowledge in digitization and social media to SMCE actors in neighboring villages.